Sanggau, Mentarikhatulistiwa.com-Operasi gabungan Satgas Pamtas RI-MLY Yonkav 12/BC bersama Tim Bais TNI, Tim SGI dan Bea Cukai Entikong berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sembako ilegal di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Entikong Kec.Entikong Kab. Sanggau Kalimantan Barat, pada Senin (24/03/25).
Pasiintel Satgas Pamtas Yonkav 12/BC Lettu Kav Aditya Ardhi Prasetyo memerintahkan anggota Pos Kotis yang Dpp Sertu Widodo Arief untuk melaksanakan Operasi gabungan bersama Tim Bais TNI Serka Sukirno, Tim SGI Peltu Yezkyl dan Tim Bea Cukai Entikong Dpp Bpk. Eksan Marsudi.
Pasi Intel dalam keteranganya menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini sudah rutin dilaksanakan namun kali ini sedikit berbeda, kami bersama instansi terkait melaksanakan operasi gabungan guna mencegah penyelundupan khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Rute Tim Operasi Gabungan kali ini adalah jalan tikus yang di yakini sebagai jalan penyelundupan sembako. Benar saja ± 30 Menit tim menyusuri jalan tersebut di temukan tumpukan sembako tak bertuan yang diperkirakan akan diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia.
Tidak menunggu waktu lama Sertu Widodo Arief langsung melaporkan kepada Pasi Intel terkait penemuan barang tersebut. Mendapati laporan tersebut Pasi intel langsung melaporkan kepada Dansatgas Pamtas Yonkav 12/BC Letkol Kav Andy Setio Untoro, S.H., M.Han, guna menerima perintah lebih lanjut
Dansatgas Pamtas Yonkav 12/BC memerintahkan agar barang bukti tersebut diserahkan ke pihak Karantina Entikong.
Adapun barang bukti yang berhasil di amankan sbb:
Daging Allana 144 kg,
Sosis 265 pack
Bawang 20 kg
Babat 60 kg
Ikan patin 30 kg
Keberhasilan ini merupakan hasil dari patroli rutin yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-MLY Yonkav 12/BC bersama Tim Bais TNI, Tim SGI dan Bea Cukai Entikong untuk memberantas praktik penyelundupan di wilayah perbatasan.
Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonkav 12/BC, Letkol Kav Ady Setio Untoro, S.H., M.Han, mengapresiasi Tim dilapangan yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tersebut. “Keberhasilan ini adalah bukti komitmen dan profesionalisme prajurit Satgas Pamtas dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah perbatasan,” (Red)
